Kamis (27/02) Kodim 0726
Sukoharjo melaksanakan pemakaman secara militer terhadap anggota Kapten Inf Abu
Bakar NRP 506462 Kabintal Rem 074/Warastratama putra dari Bp. Abdul Khamid (Alm) di TPU Dk. Sraten Ds. Pucangan Kec. Kartasura, Kab. Sukoharjo.
Dalam Apel Persada Kolonel Inf Mulyo Aji, MA (Danrem 074/Warastratama) yang juga
sebagai Inspektur upacara pada upacara pemakaman jenazah menyampaikan
"turut bela sungkawa dan merasa kehilangan putra terbaik Bangsa, semoga
jalan dharma bakti yang ditempuhnya menjadi suri tauladan bagi kita semua dan
arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka, kepada keluarga yang
ditinggalkan semoga diberi kekuatan dan ketabahan" .
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materiil, Danrem juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya.
Almarhum merupakan putra terbaik bangsa sehingga pemerintah memberikan kehormatan
berupa tanda jasa Satya Lencana Seroja, Satya
Lencana Kesetiaan VIII Tahun, Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun, Satya Lencana Kesetiaan XXIV Tahun dan
Satya Lencana Bintang Kartika Eka Pakcy Nararya. Upacara ini dilaksanakan
sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan Pemerintah atas jasa dan
pengorbanan almarhum kepada Negara dan Bangsa yang telah dilaksanakan sepanjang
hidupnya.
Almarhum meninggal dunia di RS. Yarsis Surakarta pada hari Rabu (26/02/2014) pukul
21.45, setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di RS karena sakit yang
dideritanya. Pelaksanaan upacara juga dihadiri oleh keluarga almarhum dan seluruh
pejabat TNI jajaran Korem 074/Warastratama, perwakilan dari Keluarga Besar Grup
2 Kopassus Kartasura serta seluruh anggota Pepabri Ranting Kec.
Kartasura.
Almarhum
meninggalkan 1 orang Istri (Ibu Wijaya Kusumawati) dan 2 orang anak.
Menurut warga setempat yang tidak
mau disebutkan namanya menyampaikan dalam bahasa jawanya, “Kulo nggih tumut kelangan, piyambakipun meniko tiyang sae, ten mriki
piyambakipun meniko nggih dados Tahmirul Masjid Al-furgon, ugi Ketua
pembangunan masjid meniko ingkang sak meniko dereng rampung”, Saya juga
ikut kehilangan, beliau itu orang baik, disini beliau itu ya jadi Tahmirul Masjid Al-Furqon, juga Ketua
Pembangunan Masjid tersebut yang sampai sekarang belum jadi.
(Sibajaj/Ha)