Rabu (26/02) Silaturahmi Komandan
Kodim 0726/Sukoharjo dengan Keluarga Besar TNI (KBT), Tokoh masyarakat dan Tokoh
Agama di wilayah Kab. Sukoharjo di Aula Makodim 0726/Sukoharjo, hadir juga dalam
kegiatan tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kab. Sukoharjo.
Dalam kesempatan tersebut Dandim
0726/Sukoharjo Letnan Kolonel Inf Jimmy Ramoz Manalu menyampaikan ucapan terima
kasih atas kehadiran bapak/ibu pada kegiatan ini, dalam menghadapi pemilu yang
akan datang Dandim menghimbau agar seluruh KBT bisa menggunakan hak pilihnya
dengan baik dan benar sesuai dengan pilihannya masing-masing, pilihlah yang
terbaik, gunakan satu suara tersebut untuk menjawab tantangan jaman pada lima
tahun mendatang, tegasnya.
Dandim juga menegaskan bahwa TNI
Netral, Politik kita adalah politk Negara sesuai Instruksi Panglima TNI
yang diturunkan ke Kodam, Kodam ke Korem, Korem diturunkan ke Kodim hingga saya
sampaikan kepada seluruh anggota dan Babinsa yang berada di wilayah. Tugas TNI hanya mengamankan proses
pelaksanaan Pemilu termasuk juga mengamankan pemilih yang akan memberikan
kontribusinya ke TPS-TPS yang sudah digelar di wilayah yang jumlahnya mencapai 1.420
TPS dengan jumlah pemilih 685.484 orang.
Kodim sendiri akan memberikan
Perbantuan/BKO kepada Kapolres Sukoharjo
sebanyak 1 SST, itupun kita hanya bersifat untuk penebalan, tidak diuraikan,
hanya digerakkan apabila terjadi permasalahan di wilayah. Koramil dan Polsek mempunyai kompetensi untuk
melakukan koordinasi dan pengawasan di lokasi TPS sesuai prosedur yang telah
ditetapkan, dimana seorang Babinsa dan Babinkamtibmas tidak mendekati langsung
di lokasi TPS.
Ketua DPC Pepabri Kab Sukoharjo
Bp. Mamin Sugiyono menyampaikan jumlah anggota pepabri yang ada di wilayah Kab. Sukoharjo sebenarnya sangat banyak, namun karena terkendala usia dan keberadaannya yang tidak memungkinkan untuk aktif dalam menghadiri setiap kegiatan, untuk itu kami mengharapkan bantuan kepada pembina agar dapatnya menyampaikan/ menginstruksikan kepada yang akan memasuki MPP untuk bergabung dan mendaftarkan dirinya ke dalam organisasi Pepabri. Disamping itu masalah penurunan jumlah anggota juga disebabkan banyaknya anggota yang sudah meninggal dunia maupun terbentuknya organisasi purnawirawan lintas angkatan antara lain AL, AU dan AD, sehingga anggota yang tadinya sudah tergabung akhirnya keluar dan tergabung dengan organisasi angkatannya masing-masing.
Sementara itu Wakil Ketua FKPPI Kab. Sukoharjo
Sdr. Ranto menegaskan apa yang telah disampaikan Dandim bahwa dalam pemilu kita harus gunakan hak kita sebaik-baiknya, jangan kita memilih wakil rakyat yang jelas-jelas melakukan korupsi, karena itu akan merusak rakyat di Kab. Sukoharjo. harapannya kepada seluruh rekan anggota FKPPI, anggota PPM selaku anak-anak anggota TNI/Polri untuk pandai-pandai melihat situasi yang berkembang di wilayah masing-masing.
(Sibajaj/Ha)