DANDIM 0726/SKH BUKA TMMD SENGKUYUNG TAHAP I 2013 DI BLIMBING, GATAK

Selasa (14/05)  Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu  membuka TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2013 di lapangan sepak bola Tenogo Mulyo Ds. Bllimbing Kec. Gatak Kab. Sukoharjo yang dihadiri oleh  Muspida Kab. Sukoharjo, Para Kepala Dinas/Instansi se-Kab. Sukoharjo, Muspika Kec. Gatak dan tokoh masyarakat Ds. Blimbing.
Pelaksanaan TMMD tersebut di mulai tanggal 14 Mei s/d 3 Juni 2013  dengan sasaran Pembuatan jalan makadam sepanjang  1.100 m x 2,5 m,  Pembuatan Gorong-gorong 3 buah, Rehab Masjid 1 buah,  Rehab Poskamling 1 buah, Pembuatan jamban keluarga 3 buah, Pembuatan MCK 1 buah dan rehab Rumah 17 buah yang sebelum dibuka sudah didahului  Pra TMMD mulai tgl 1 s.d 13 Mei 2013 dengan pengerjaan pembenahan jalan yang akan dibangun dan penyediaan material.
Disamping itu masih ada kegiatan sasaran non fisik yang bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Sosialisasi Anatomi Teroris, olahraga bersama serta berbagai penyuluhan yang dilaksanakan oleh dinas terkait antara lain : tentang pertanahan, Kamtibmas, Narkoba, Industri kecil, ketrampilan PKK dan pasar murah.
Sumber dana TMMD Sengkuyung Tahap I ini diperoleh dari APBD I Rp 120.000.000 dan APBD II Rp 37.000.000, swadaya masyarakat 20.000.000. Warga masyarakat   tampak terlihat sangat  antusias berada disekitar lapangan untuk menyaksikan upacara pembukaan TMMD dengan peserta upacara yang terdiri dari Grup 2 Kopassus, Brigif 6/Kostrad, Kodim 0726/Sukoharjo, Lanud Adi Sumarmo, Brimob, Dalmas Polres Sukoharjo, Korpri, PGRI, Perangkat Desa se Kec. Gatak, Linmas,  Ormas, Pelajar dan Pramuka  tingkat SLTA dan SLTP.
Amanat Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo Selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD yang di bacakan Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu  mengatakan TMMD ke 90  di harapkan dapat berhasil dan berdaya guna bagi peningkatan dan perbaikan kehidupan sosial masyarakat daerah. Program TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Kementrian/Lembaga pemerintah dan masyarakat yang di laksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Proses perencanaan TMMD selalu di awali dengan melibatkan berbagai Instansi dan masyarakat, serta di susun melalui sistem “ Bottom-Up Planning” sehingga dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah. Selain itu kehadiran TNI tidak sertamerta membangun desa. Tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat dan TNI sendiri dalam meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial yang persuasif kepada seluruh lapisan masyarakat. Selain itu TMMD merupakan sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, membantu mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat  guna meningkatkan kesejahteraan dan kwalitas sumber daya masyarakat, TMMD juga sebagai sarana deteksi dini dan wadah untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta semangat Bela Negara.
Sejalan dengan tema yang di usung pada TMMD Ke 89 kali ini yaitu “Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa, TNI bersama-sama Polri, Kementrian/LNPK, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya,  kita tingkatkan integitas guna mendukung percepatan pembangunan dalm rangka mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan".
Selaku penanggung jawab oprasional TMMD saya perlu menyampaikan beberapa hal untuk di pedomani oleh para prajurit di lapangan antara lain:
1.    Laksanakan tugas TMMD yang mulia ini dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta perhatikan faktor keamanan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
2.    Bangun Soliditas dan sinergitas yang kokoh antar sesama prajurit TNI, serta antara prajurit TNI dengan Polri, aparat pemerintah dan komponen masyarakat lainnya guna mengoptimalkan pelaksanaan TMMD.
3.   Jadilah contoh, sumber inspirasi dan motivasi bagi masyarakat dalam membangun daerahnya menuju kemandirian serta kepatuhan terhadap hukum dan ketentuan yang berlaku.
4.   Hormati dan pahami adat istiadat dan budaya setempat, serta lakkukan komunikasi secara positif dengan masyarakat,  Tampilkan sikap dan perilaku yang dapat merebut simpati warga masyarakat.
5.  Manfaatkan segala dukungan yang  secara maksimal, efektif dan efisien agar penyelenggaraan TMMD dapat berhasil dan berdaya guna sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Setelah pelaksanaan upacara di lanjutkan dengan pemberian bantuan material bangunan, bibit tanaman  dan sarana olah raga secara simbolis kepada masyarakat oleh Inspektur Upacara dan Muspida Kab. Sukoharjo.