APEL BABINSA JAJARAN KODIM 0726 SUKOHARJO

Selasa (18/12) Untuk meningkatkan kemampuan, kepekaan dan kepedulian Babinsa dalam melaksanakan tugasnya di tengah-tengah masyarakat, agar setiap permasalahan dan aspirasi yang berkembang di masyarakat dapat segera di ketahui serta dapat melaksanakan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat terhadap ancaman yang dapat membahayakan keutuhan NKRI. seluruh anggota Babinsa jajaran Kodim 0726/Sukoharjo, Peserta berjumlah 163  orang  terdiri dari Danramil 12 orang. Babinsa 167 orang.melaksanakan kegiatan apel Babinsa terpadu yang di laksanakan mulai tanggal 18-20 Desember 2012 di aula Makodim 0726 Sukoharjo.
Pembinaan Teritorial sebagai salah satu fungsi utama harus dilaksanakan dalam rangka terwujudnya Ruang, Alat dan Kondisi juang yang tangguh serta kemanunggalan TNI-Rakyat, dilakukan oleh Satkowil.    Apel Danramil dan Babinsa merupakan tindak lanjut dari Apel Danrem, Dandim terpusat dan merupakan sarana yang tepat untuk menyampaikan informasi dan menyamakan visi, misi serta interpretasi dalam menyikapi permasalahan-permasalahan yang berkembang dilapangan. Penataran Babinsa mengusung tema  ”MELALUI APEL DANRAMIL DAN BABINSA TA. 2012 KITA SAMAKAN SIKAP POLA PIKIR DAN POLA TINDAK APARAT KOWIL DALAM RANGKA MENDUKUNG TUGAS POKOK TNI-AD SERTA TERWUJUDNYA KEMANUNGGALAN TNI RAKYAT ”. Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu dalam amanatnya yang di bacakan Kasdim Mayor ARH Tjatur Supriono mengharapkan para Danramil serta Babinsa terus memacu diri dan meningkatkan profesionalisme, pengetahuan, wawasan dan keterampilan untuk menghadapi tusas-tugas yang akan datang. Materi yang di sampaikan penyaji tidak hanya lingkup pengerahuan militer namun banyak di masukan materi lain yang berhubungan dengan  Deradikalisasi Agama, KB (keluarga berencana), kesehatan , pertanian, dan teknalogi computer dan internet, di sajikan dalam bentuk ceramah dan diskusi oleh masing masing intansi terkait dari Korem 074 WRT, Pemda Sukoharjo, Polres Sukoharjo, Dinas Pertanian, Kementrian Agama dan KPP / KB Sukoharjo.
Danrem 074 WRT Kol Inf Mulyo Aji dalam ceramah wawasan kebangsaan dan bela Negara mengatakan bahwa Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Pancasila dan UUD 1945 merupakan warisan para pejuang dan pendiri Bangsa yang harus kita jaga dan di lestarikan.
Pancasila telah diakui sebagai ideologi dan dasar Negara yang terumuskan dalam pembukaann UUD 1945. Pada hakikatnya, pancasila mencerminkan nilai keseimbangan, keserasian, keselarasan, persatuan dan kesatuan, kekeluargaan, kebersamaan dan kearifan nasional. UUD 1945 merupakan konstitusi dasar yang menjadi pedoman pokok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara . Bangsa Indonesia bersepakat bahwa Indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk republik dan berkedaulatan rakyat  Nilai nilai dan falsafah Pancasila sudah banyak bergeser dan di nodai hal tersebut dapat di lihat dari banyaknya kejadian anarkis di beberapa daerah di Indonesia yang dapat merusak keutuhan NKRI,







 penataran