PEMBUKAAN TMMD SENGKUYUNG TAHAP II DI DS. PONOWAREN

Rabu (10/10)  Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu  membuka TMMD Sengkuyung Tahap II TA. 2012 di lapangan sepak bola Ds. Ponowaren  Kec. Tawangsari Kab. Sukoharjo yang dihadir oleh  Muspida Kab. Sukoharjo, Para Kepala Dinas/Instansi se-Kab. Sukoharjo, Muspika Kec. Tawangsari dan tokoh masyarakat.
Pelaksanaan TMMD tersebut di mulai tanggal 10 s/d 30 Oktober 2012  dengan sasaran Pembuatan jalan makadam sepanjang  1.400 m x 2,5 m yang menghubungkan Dk. Genengan dengan Dk. Badran terdiri dari Sas pokok 1.100 M x 2.5 M dan Sas pengembangan 300 M x 2.5 M), Rehab Masjid / Nurul Huda ( Dk. Jetis Rt 1 Rw 11 Ds. Ponowaren ),  Rehab Poskamling ( Dk. Genengan Rt 1 Rw XII Ds. Ponowaren ), Pembuatan jamban keluarga 3 buah yang terletak di rumah Ibu Murtini Dk. Jetis Rt 2 Rw XI Ds. Ponowaren, Bp.  Wahyono Dk. Jetis Rt 3 Rw XI Ds. Ponowaren dan Bp.  Priyo Samidi Dk. Genengan Rt 1 Rw XII Ds. Ponowaren, Pembuatan MCK 1 buah (Marmi Dk. Jetis Rt 2 Rw X Ds. Ponowaren) dan rehab Rumah 10 buah. (5 buah bantuan Prov, 5 buah bantuan Kodim 0726/Skh )
Disamping itu masih ada kegiatan sasaran non fisik yang bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta Pemeriksaan kesehatan dan Pengobatan gratis kepada masyarakat Ds. Ponowaren dan sekitarnya yang diselenggarakan oleh Solopos Peduli.
Sumber dana TMMD Sengkuyung Tahap II ini diperoleh dari APBD I Rp 118.000.000 dan APBD II Rp 11.000.000, swadaya masyarakat 20.000.000. Warga masyarakat   tampak terlihat sangat  antusias berada disekitar lapangan untuk menyaksikan upacara pembukaan TMMD dengan peserta upacara yang terdiri dari Grup 2 Kopassus, Brigif 6/Kostrad, Kodim 0726/Sukoharjo, Lanud Adi Sumarmo, Brimob, Dalmas Polres Sukoharjo, Linmas, Perangkat Desa se Kec. Tawangsari,   Ormas, Pelajar dan Pramuka  tingkat SLTA dan SLTP.
Amanat Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo Selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD yang di bacakan Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu  mengatakan TMMD ke 89  di harapkan dapat berhasil dan berdaya guna bagi peningkatan dan perbaikan kehidupan sosial masyarakat daerah. Program TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Kementrian/Lembaga pemerintah dan masyarakat yang di laksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Proses perencanaan TMMD selalu di awali dengan melibatkan berbagai Instansi dan masyarakat, serta di susun melalui sistem “ Bottom-Up Planning” sehingga dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah. Selain itu kehadiran TNI tidak sertamerta membangun desa. Tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat dan TNI sendiri dalam meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial yang persuasif kepada seluruh lapisan masyarakat. Selain itu TMMD merupakan sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, membantu mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat  guna meningkatkan kesejahteraan dan kwalitas sumber daya masyarakat, TMMD juga sebagai sarana deteksi dini dan wadah untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta semangat Bela Negara.
Sejalan dengan tema yang di usung pada TMMD Ke 89 kali ini yaitu “Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa, kita tingkatkan sinergitas kegiatan dan kerjasama antara TNI, Polri, Lembaga Kementerian/Lembaga Pemerintah non Kementerian, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat untuk mewujudkan percepatan pembangunan di pedesaan menuju masyarakat yang damai dan sejahtera”
Selaku penanggung jawab oprasional TMMD saya perlu menyampaikan beberapa hal untuk di pedomani oleh para prajurit di lapangan antara lain:
1.    Laksanakan tugas TMMD yang mulia ini dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab.
2.     Bekerjalah secara profesional dengan tetap memperhatikan kewaspadaan terutama yang berada di daeran rawa.
3.   Manfaat kegiatan TMMD untuk berinteraksi dengan masyarakat, guna memantapkan kemanunggalan TNI - Rakyat.
Setelah pelaksanaan upacara pembukaan TMMD kegiatan di lanjutkan dengan pemberian bantuan material bangunan, bibit tanaman  dan sarana olah raga secara simbolis kepada masyarakat oleh Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH. MH di dampingi Muspida Kab. Sukoharjo.