KUNJUNGAN KERJA DANREM 074/WRT KE LOKASI TMMD

Senin (15/10) Kasrem 074/Warastratama Letkol Haryadi, SIP mengunjungi lokasi TMMD di Ds. Ponowaren Kec. Tawangsari yang diterima oleh Kepala Desa Ponowaren Bp. Supadi beserta seluruh perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa. Ponowaren di Balai Desa Ponowaren.
Dalam sambutannya Kepala Desa Ponowaren Bp. Supadi mengucapkan selamat datang dan terima kasih khususnya kepada TNI yang telah memilih desanya sebagai lokasi pelaksanaan Program TMMD Sengkuyung Tahap II TA. 2012 yang selam ini sangat diharapkan oleh masyarakat di desanya.
Dandim 0726/Sukoharjo Letnan Kolonel Inf Jimmy Ramoz Manalu dalam paparannya menyampaikan sampai saat ini pelaksanaan TMMD sudah dikerjakan mencapai 60 % untuk sasaran fisik dan diharapkan pada batas waktu yang telah ditentukan dapat terselesaikan semua seluruh sasaran.  Dan untuk sasaran non fisik  yang dilaksanakan diharapkan dapat diterima dan berguna oleh warga di desa Ponowaren yang  juga merupakan desa penyangga pangan untuk Kab. Sukoharjo.    Dalam pelaksanaan TMMD ini daharapkan dapat menumbuhkembangkan lagi budaya gotong-royong dalam masyarakat, baik antara sesama masyarakat maupun masyarakat dengan aparat desa serta aparat keamanan.
Kasrem 074/Warastratama Letkol Haryadi, SIP yang mewakili Danrem 074/Wrt menyampaikan  yang terpenting dalam pelaksanaan TMMD ini bukan bagaimana pelaksanaan pembangunan itu namun bagaimana pemeliharaannya.   Karena membangun itu lebih mudah daripada memelihara atau merawat.    Menyinggung permasalahan yang akhir-akhir ini sering terjadi yaitu masalah teroris kepada seluruh warga Kasrem menghimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di dalam desanya, khususnya kepada para pendatang atau warga yang mempunyai tempat kost agar mengawasi dan mendatanya.
Pada kesempatan itu Kasrem juga menyerahkan peralatan olah raga kepada Ketua Karang Taruna Desa Ponowaren berupa 2 buah bolla Volly dan Jaring Net Volly dilanjutkan peninjauan lokasi pemugaran rumah di rumah Bp. Arto Kartono Rt 02/06 Ds. Ponowaren dan peninjauan pembuatan makadam jalan serta penanaman pohon  Mahoni sebagai turus jalan secara simbolis di lokasi makadam jalan.