UPACARA 17AN DILAKSANAKAN DIHALAMAN MAKODIM 0726/SKH

Senin (17/09) Sebagai wujud untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme personel Kodim 0726/Sukoharjo baik militer maupun PNS serta anggota Minvetcad 32 Sukoharjo melaksanakan upacara bendera 17 Agustus 2012 di Halaman Makodim 0726/Sukoharjo dengan Komandan Upacara Kapten Inf Sutriyono.

Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letnan Kolonel Inf Jimmy Ramoz Manalu bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, SE yang intinya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1433 H Mohon Maaf Lahir dan Bathin kepada segenap prajurit dan PNS TNI dimanapun berada dan bertugas, serta dengan perkembangan situasi dan peristiwa yang akhir-akhir ini sedang terjadi hendaknya menjadi pengingat kita untuk selalu waspada terhadap kemungkinan aksi terorisme yang memiliki sasaran sangat variatif, mulai dari menyerang institusi maupun ruang publik orang asing, pusat perbelanjaan, tempat peribadatan, bahkan kepada aparat keamanan khususnya Polisi, serta peristiwa konflik komunal yang terjadi hingga menelan korban dan mengusik rasa kebhinekaan bangsa Indonesia.  Ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia yang dulunya memiliki budaya bangsa yang luhur, santun, ramat dan budaya gotong royong, kini sudah luntur.   Oleh karena itu kita perlu mawas diri, mampu bertindak selaku perekat bangsa dan harus berpartisipasi aktif dalam mendukung terciptanya rasa aman di kalangan masyarakat untuk mengembalikan jatidiri bangsa Indonesia.
Disamping itu Panglima TNI juga menyampaikan beberapa atensi dan harapan sebagai pedoman prajurit dalam mengemban tugas antara lain :  1.  Implementasikan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral, etika dan integritas dalam rangka mengemban tugas sebagai prajurit dan PNS TNI ;  2. Tingkatkan kewaspadaan nasional terhadap upaya-upaya untuk menggantikan Pancasila dengan Ideologi lain, karena sudah teruji sebagai ideologi yanng paling cocok untuk dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia yang sangat plural ;  3.  Waspadai terus gerakan terorisme yang kehadirannya seperti pencuri di malam  hari, sulit diprediksi namun tidak akan muncul apabila kita dalam kondisi siap ;  4.  Bantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat dengan terus iku berupaya mengatasi setiap kesulitan yang dihadapi  masyarakat di sekitarnya, terutama oleh satuan kewilayahan, agar TNI senantiasa mendapat tempat di hati rakyat ;  5. Tingkatkan dan pertahankan jatidiri TNI yang selalu memegang teguh disiplin, sehingga patut dijadikan teladan oleh masyarakat di sekitarnya guna mewujudkan disiplin nasional, karena hanya dengan disiplin nasional bangsa Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain di dunia.