DANRAMIL 09/GROGOL BERIKAN WAWASAN KEBANGSAAN PADA PESERTA MOS SMK KALAM DUKUS


Rabu (18/7) MOS atau masa orientasi siswa bagi para siswa baru SMA Kalam Kudus Solo Baru di ikuti 147 orang siswa pada  tahun ajaran 2012. Kegiatan MOS atau masa orientasi siswa yang  bertujuan mengenalkan peserta didik dalam lingkungan belajar yang baru merupakan kegiatan positif untuk saling berkenalan antar sesama temannya dan memiliki kesiapan belajar yang baik pada sekolah barunya.

Mereka dikenalkan tentang fasilitas belajar, strategi belajar, kurikulum, tata tertib siswa, kultur akademik pada sekolah baru beserta lingkungan barunya, pendidik dan tenaga kependidikan, serta teman-teman, baik seangkatan, maupun kakak-kakak kelasnya.
Sebuah aktivitas yang rutin bagi setiap sekolah mengadakan Masa Orientasi Siswa (MOS) dalam rangka menyambut kedatangan siswa baru di sekolah mereka.  Dengan segala bentuk cara dan kegiatan yang dipersiapkan pihak sekolah yang bekerja sama dengan pengurus OSIS serta dari Koramil 09/Grogol untuk menyambut siswa baru sekaligus memperkenalkan lingkungan sekolah dengan berbagai macam kegiatan positif antara lain pembinaan kerohanian, kesiswaan, kedisiplinan, budipekerti, wawasan kebangsaa dan kegiatan lain yang dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta kasih sayang terhadap sesama.
Para siswa baru bakal dikenakan keharusan memakai atribut kayak topi kerucut atau topi dari bola, kalung petai, baju dari plastik atau kardus, badge nama sebesar dada, terus kalo buat para siswa cewek ikat rambut dari tali plastik. Soalnya MOS itu ajang untuk melatih mental. MOS juga merupakan sarana penanaman nilai-nilai kedisiplinan, akademik dan nilai-nilai sosial masyarakat. Karena itu, kegiatan MOS haruslah diisi kegiatan positif, bukan kekerasan.
Danramil 09 Grogol  Kapten Inf  Kurniawan Jayadi  mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan binter Satkowil dalam rangka mewujudkan masyarakat yang tangguh, berjiwa nasionalis dan cinta tanah air untuk kepentingan Pertahanan Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang TNI No. 34 TH 2004.
Bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang  mengalami krisis moral dan wawasan kebangsaan. Fakta ini dapat dilihat dari fenomena yang terjadi pada bangsa Indonesia diberbagai daerah di Indonesia.   Hal ini merupakan tantangan dan harus kita sikapi bersama.   Bangsa Indonesia  harus bangkit untuk mengatasi permasalahan bangsa agar terhindar dari pengaruh-pengaruh dan dampak dari kemajuan tehnologi yang semakin pesat. Dengan dilaksanakannya Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) diharapkan dapat menggugah kembali kecitaannya terhadap Tanah Air dan menambah Wawasan Kebangsaan.  Dalam kesempatan tersebut Danramil 09/Grogol memberikan pencerahan dengan materi wawasan kebangsaan dan Cinta Tanah Air di Aula SMK Kalam Kudus Grogol lantai 4, dilanjutkan pelaksanaan latihan PBB yang dibina oleh anggota Koramil 09/Grogol di lapangan Basket SMK tersebut. 
Kepala Yayasan Pendidikan Kalam Kudus Bpk Jimmy Singal  dalam penjelasannya mengatakan bahwa Pengembangan dan pembangunan dalam bidang pendidikan dimulai berdasarkan pemikiran akan betapa pentingnya sarana pendidikan. Melalui pendidikan akan terbuka kesempatan untuk membawa anak didik menjadi generasi muda yang takut akan Tuhan, mandiri, cerdas berguna bagi Bangsa dan Negara sesuai dengan visi dan misi Yayasan Kalam Kudus.